10 Barang Penting yang Harus Dibawa Saat Umroh (Selain Kain Ihram!)
Menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci merupakan momen istimewa yang dinanti-nantikan umat Muslim di seluruh dunia. Selain mempersiapkan hati dan jiwa, perlengkapan yang tepat juga sangat penting untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan ibadah. Meskipun kain ihram adalah pakaian wajib saat berniat umroh, masih banyak barang lain yang perlu disiapkan untuk mendukung perjalanan Anda.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 barang esensial yang wajib dibawa saat umroh, yang kerap terabaikan namun sangat membantu. Perhatikan daftar berikut agar ibadah Anda tetap nyaman dan khusyuk!
- Pakaian Ganti yang Sopan dan Nyaman
Di samping kain ihram, Anda perlu menyiapkan beberapa stel pakaian ganti untuk aktivitas harian di Tanah Suci. Pilih pakaian yang ringan, menyerap keringat, sopan, dan sesuai dengan cuaca panas di Mekkah dan Madinah. Hindari bahan tebal atau panas yang bisa membuat tubuh cepat lelah.
Bagi wanita, gamis atau tunik panjang sangat ideal. Untuk pria, baju koko atau kemeja lengan panjang yang nyaman cocok digunakan saat shalat atau kegiatan lainnya.
- Sandal atau Alas Kaki yang Nyaman
Berjalan kaki menjadi aktivitas utama selama umroh, terutama saat melaksanakan thawaf dan sa’i. Oleh karena itu, alas kaki yang nyaman sangat diperlukan.
Sandal jepit dengan bantalan lembut atau sandal khusus untuk haji/umroh adalah pilihan terbaik. Pastikan sandal mudah dilepas dan tidak menyebabkan lecet. Bawa juga kantong kecil untuk menyimpan sandal saat memasuki masjid agar tidak hilang atau tertukar.
- Perlengkapan Ibadah Pribadi
Meski berada di Tanah Suci, membawa perlengkapan ibadah pribadi sangat disarankan untuk kenyamanan dan menghindari risiko tertukar atau lupa. Perlengkapan ini meliputi:
- Mukena (untuk wanita)
- Sajadah kecil atau lipat
- Tasbih
- Al-Qur’an saku atau aplikasi Al-Qur’an di ponsel
- Buku doa manasik
Pilih yang ringan dan praktis untuk dibawa ke mana saja.
- Obat-obatan Pribadi dan Suplemen
Perubahan cuaca dan jadwal padat selama umroh dapat melemahkan stamina tubuh. Jika Anda memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan lambung, pastikan membawa obat-obatan pribadi. Selain itu, siapkan juga:
- Vitamin C atau multivitamin
- Obat flu/batuk
- Obat diare
- Obat alergi
- Minyak kayu putih atau balsem
- Plester luka
Membawa obat dari rumah akan memudahkan Anda ketimbang mencarinya di tempat asing.
- Botol Air Minum atau Wadah Air Zamzam
Air zamzam tersedia gratis di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, tetapi Anda perlu membawa botol atau tumbler sendiri untuk mengisi dan membawanya saat beraktivitas.
Pilih botol yang ringan, tahan panas, dan anti-bocor. Ini akan membantu Anda tetap terhidrasi, terutama di tengah cuaca panas yang ekstrim.
- Tas Pinggang atau Selempang Kecil
Tas kecil sangat berguna untuk menyimpan barang-barang penting seperti paspor, uang riyal, kartu identitas, ponsel, dan kunci kamar hotel.
Pilih tas berukuran sedang, kokoh, dan memiliki banyak sekat. Tas pinggang (waist bag) atau tas selempang sangat praktis untuk ibadah dan ziarah karena mudah diakses dan menjaga barang tetap aman.
- Masker, Hand Sanitizer, dan Tisu Basah
Meski situasi pandemi telah membaik, menjaga kebersihan tetap penting di tempat ramai seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, di mana risiko penularan penyakit masih ada. Bawalah:
- Masker cadangan
- Tisu basah dan tisu kering
- Hand sanitizer berbahan non-alkohol
Barang-barang ini akan membantu Anda tetap sehat dan fokus beribadah.
- Charger Universal dan Power Bank
Smartphone sering digunakan untuk komunikasi, navigasi, atau aplikasi ibadah seperti Al-Qur’an digital. Namun, penggunaan intensif dapat menguras baterai dengan cepat, terutama jika Anda banyak mengambil foto atau video.
Siapkan power bank berkapasitas besar dan charger universal, karena jenis colokan di Arab Saudi mungkin berbeda dari Indonesia. Bawa juga kabel cadangan untuk berjaga-jaga.
- Dompet atau Pouch Khusus untuk Uang Riyal
Transaksi sehari-hari di Arab Saudi menggunakan mata uang riyal, jadi penting untuk menyiapkan dompet atau pouch khusus untuk uang tunai. Jangan campurkan dengan dompet berisi dokumen penting agar lebih aman.
Pisahkan uang dalam nominal kecil untuk memudahkan pembelian makanan, suvenir, atau kebutuhan harian lainnya.
- Buku Panduan Manasik Umroh
Jangan lupa membawa buku panduan manasik umroh, meskipun Anda sudah mengikuti pelatihan sebelumnya. Buku ini berguna sebagai pengingat tata cara ibadah saat berada di Tanah Suci.
Beberapa agen travel menyediakan buku ini dalam paket perjalanan. Jika tidak, Anda bisa mencetak sendiri atau menyimpan versi digital di ponsel.
Tips Tambahan: Hindari Membawa Barang Berlebihan
Meski banyak barang penting yang perlu dibawa, usahakan untuk tidak membawa terlalu banyak barang. Prioritaskan kebutuhan utama agar lebih praktis dan nyaman.
Gunakan koper kokoh dengan roda untuk memudahkan mobilitas, serta ransel kecil untuk keperluan harian di Mekkah dan Madinah. Beri label atau tanda pengenal pada koper dan tas untuk menghindari tertukar.
Kesimpulan
Ibadah umroh tidak hanya membutuhkan kesiapan batin, tetapi juga fisik dan perlengkapan yang memadai. Dengan membawa 10 barang esensial di atas, Anda dapat menjalani ibadah dengan lebih tenang, nyaman, dan fokus. Persiapan yang baik akan menjadikan perjalanan spiritual Anda ke Tanah Suci sebagai pengalaman yang penuh makna dan tak terlupakan.
Semoga ibadah umroh Anda dilancarkan dan mendapat keberkahan berlimpah. Aamiin.